Zippy Joglo Jogja : Cozy Cafe dengan View Persawahan.

Beberapa waktu lalu, aku sempat lihat postingan Une Sukma. Salah satu postingan yang dia unggah di Facebook itu waktu Une dan keluarganya main ke Zippy Joglo Jogja. Jelas aja dong aku langsung tertarik. Salah satu yang bikin langsung pengen main ke Zippy Joglo adalah view sawahnya dan model bangunannya yang Jawa banget. Model Joglo dengan bangku-bangku kayu. Maklum, sejak pindah ke Jogja dan langsung kena Corona udah lama nggak main ke Cafe. Kadang bosen sih kalo libur kerja cuma di kosan. Hihihihi.

Suasana malam di Zippy Joglo sebelum ramai pengunjung.

Akhirnya begitu ada kesempatan, aku main ke Zippy Joglo dengan berbekal maps yang Une Sukma cantumkan di postingannya. Yhaaaaa meskipun lagi-lagi nyasar kemana-mana karena bukan pakai aplikasi maps. Cuma ada penunjuk jalan manual. πŸ˜…πŸ˜…πŸ˜…

Begitu sampai, aku menuju kasir untuk memesan minuman dan langsung minta ketemu pengelola cafenya. Kebetulan ada Mas Aly yang merupakan penanggung jawab cafe. Untungnya, Mas Aly ini punya saudara di Jember juga. Jadi ngobrolnya juga nggak canggung sejak awal. Sambil menikmati segelas lemon tea, aku mulai tanya-tanya soal Cafe yang baru dibuka beberapa bulan lalu ini.

Area outdoor samping. Kalo lagi cerah dan datang rame-rame, disini enak banget. ☺☺☺
View area outdoor depan sawah saat malam hari.

Model dan view disini persis dengan salah satu Cafe favoritku di Jember, The Anglo Saxon Tavern. Biasanya aku datang ke Anglo kalo lagi butuh waktu buat nulis. Karena meskipun dalam kondisi ramai pengunjung, menurutku suasananya tetap nyaman dan tenang.

Zippy Joglo pun sama. Meski malam minggu dan kondisinya super rame kayak malam ini, tapi masih tetap asik buat ngedraft tulisan. Dunia serasa milik sendiri. Yang lainnya mah ngekos. Hahahaha. Tapi memang niatnya sengaja datang kesini buat menyelesaikan beberapa tugas juga sih.

Setelah kedatangan pertama dan nggak bisa motrek-motrek, aku bilang pada Mas Aly akan datang lagi besoknya. Eeehhh malah baru bisa terealisasi malam ini deh. Sekitar 2 minggu dari kedatangan pertama. Sebenernya sih mumpung libur di hari Sabtu dan sekaligus mau ngerjain tugas juga.

Meskipun nggak bisa terlalu dekat, tapi lihat orang main layang-layang pas sore hari itu nyenengin juga deh.
Sore-sore saat masih sepi. Ceritanya malam minggu yang kecepetan. Hahahaha.

Sudut pajangan antik. 😍😍😍
Pesan apa aja bisa disini. Minuman, makanan ringan sampai makanan berat juga ada. Yang nggak bisa mah pesan jodoh yang kayak Mas Rey Mbayang yang lagi viral malam ini. πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚

View Cafe yang Njawani ini lumayan juga. Memang nggak sepenuhnya dikelilingi sawah. Tapi ada satu sudut terbuka yang terletak tepat di samping areal persawahan yang kalo misalnya datang kesini sore-sore masih bisa lihat anak-anak bermain layang-layang. 😍😍😍 Jarang-jarang kan bisa nemuin pemandangan kayak gini di tengah kota.

Selain bangunan dan view sawah, yang bikin aku betah adalah cafe yang lumayan luas dan ada beberapa properti antik juga di beberapa sudut cafe. Yaaaah pasti udah paham dong ya kenapa aku bisa langsung naksir sama cafe ini? 😁😁😁 Menunya ala cafe pada umumnya . Ada aneka minuman dan makanan ringan. Ada makanan berat juga kok. Harganya pun standar mulai 8.000an untuk minuman dan makanan ringan. Jadi nggak perlu khawatir kantong langsung seret kalo habis nongkrong disini. Yaaaa pokoknya jangan keseringan aja nongkrongnya. Hihihihi.

Kalo kamu lagi ada di Jogja, atau ada rencana main ke Jogja, kamu bisa mampir Zippy Joglo di Jl Kedawung, Nologaten. Waktu yang paling pas sih jam 4 sore. Cafe baru buka jam 3 selama pandemi. Jadi kalau datang jam 4 udah nggak terlalu panas dan belum terlalu ramai.

Leave a comment